Hari ini yang sangat berbahagia dimana hampir seluruh anak smp 3 depok menyempatkan diri untuk masuk ke sekolah yang tujuannya tak lain dan tak bukan untuk menyaksikan INSIDEN 24 MEI ini. Pagi hari di smp 3 telah berkumpul terutama anggota Tendicezio yang bertujuan untuk melabrak suatu pasangan yg sangat serasi yaitu Pasangan "Romeo and Juliet".
Pada saat waktu istirahat berlangsungnya tepatnya pukul 09.30 itulah awal dimana insiden ini terjadi. Entah kemana sang "Romeo dan Juliet" bersembunyi, cukup memakan waktu yang lama untuk mencari pasangan itu. Pada akhirnya sekitar pukul 09.45 kami melihat sang "Romeo" yang tidak asing lagi bagi kita. Dengan nyolotnya dia belaga so jagoan membela kekasihnya sang "Juliet". Kita yang melihat sang "Romeo" sedang asyiknya dan bahagianya melambai lambaikan tangan ke arah kita, kita pun langsung bertindak. Dito yang pertama memulainya, ia menghampiri sang "Romeo" dan lalu mengetekkinya dan membawanya menuju DPR(Dibawah Pohon Rindang). Melihat kejadian itu semua anak Tendicezio dan kawan kawan yang bersangkutan langsung panas. Diawali dengan Inan, Lupi, dan Yaya yang memberi sejuta pertanyaan ke sang "Romeo", namun sang Romeo hanya bisa berdiam diri menggunakan tatapan kosongnya(sebenernya kicep). Karena situasi bertambah panas dikarenakan sang "Romeo" tambah nyolot, Dito mengambil inisiatif untuk menyentil telinga kirinya, sang "romeo" hanya bisa terdiam membuat sedikit lelucon panik. Namun sang "juliet" pemeran utama yang ditunggu tunggu tidak kunjung datang, kami pun merasa kecewa. Dan kami pun menyuruh sang "romeo" untuk memanggil sang kekasihnya. Namun Bu Affaf(guru BP) berkata lain. dia memanggil segerombolan dari kami untuk menuju ke ruang BP yang disana sudah dinanti sang "juliet". Rasa takut, cemas, senang, sedih, bahagia pun menghampiri kami, namun itu tidak menjadi masalah bagi kami. Sesampainya di ruang BP sudah dinanti oleh sang "juliet" dan ada juga sesosok orang yang pengen banget diajak yaitu Pa budi . semua anak Tendicezio pun masuk ke ruang BP dan bercengkrama dengan guru dan sang "juliet". Setelah lama mereka bernegosiasi akhirnya datanglah sang 'romeo' untuk membela kekasihnya. Dito pun langsung mengeluarkan sedikit celetukan agar sang 'romeo' duduk disamping kekasih, namun pasangan itu menolaknya. Dan akhirnya setelah lama berkutak dengan kata kata akhirnya terjalinlah kata sepakat dimana isinya adalah "Mereka(adik kelas) berjanji akan menghormati dan menghargai kakak kelas dan sebaliknya". Akhirnya tradisi Idul Fitri terulang kembali pada hari itu dimana kami saling bermaaf maafan dengan sang 'romeo' dan 'juliet'.Apabila kalian semua penasaran dengan sosok 'romeo dan 'juliet' tersebut kami pun mempunyai sedikit kenang kenangan untuk anda semua:
cukup sekian dan terimakasih kami hanya ingin sharing, maaf jika ada pihak yang dirugikan. terimakasih. wassalamualaikum wr. wb
